Cucak ijo macet bunyi menjadi persolanan yang cukup meresahkan bagi para pemilik burung kicauan tersebut, dimana kualitas kicauan yang sudah di dapatkan selama masa perawatan bisa menurun begitu saja, terlebih dalam waktu dekat burung tersebut akan ikut lomba cucak ijo yang menjadi banyak diam seribu bahasa karena macet bunyi tersebut tentunya di sebabkan oleh perawatan yang kurang, sehingga perlakuan dari pemiliknya ketika merawat, burung menjadi tidak nyaman dan burung menjadi stress dan membuat cucak hijau menjadi malas bunyi, entah itu di lakukan dengan sengaja atau tidak cucak ijo pada dasarnya gampang untuk rajin berkicau dan bisa menirukan suara masterannya ketika melakukan pemasteran berlangsung dengan , meskipun dapat bisa menirukan suara masterannya dengan baik dan juga dapat mudah untuk berkicau, cucak ijo juga memiliki emosi yang cukup labil, dimana emosinya dapat dengan cepat naik turunnya dan tentunya hal ini menjadi suatu hal yang harus di perhatikan, jangan sampai ketika emosi negative dari burung tersebut timbul dan membuatnya menjadi macet Juga Cara memaster Burung KicauanPenyebab Burung Cucak Ijo Macet BunyiCara Mengatasi Burung Cucak IJo Macet BunyiMabungMengalami gangguan PernafasanAdanya gangguan PencernaanCucak Ijo KegemukanCucak Ijo Over BirahiMental DropMacetnya burung cucak ijo menjadi jarang berkicau bisa di sebabkan oleh berbagai macam hal, seperti gangguan kesehatan fisik dan juga kesehatan mentalnya. Dan tentunya nantinya ketika akan mengatasi persoalan tersebut cara melakukannya berbeda-beda. misalkan burung dalam keadaan sakit dan membuatnya banyak berdiam diri dan malas berkicau, dan hal yang harus dilakukan adalah dengan cara membuat cucak ijo sembuh dengan perawatan khusus untuk mengatasi burung sakit dan juga yang disebabkan oleh hal lain penyebab burung cucak ijo macet bunyi antara lain Cucak Ijo MabungMengalami Gangguan PernafasanAdanya gangguan PencernaanCucak Ijo KegemukanCucak Ijo Over BirahiMental DropCara Mengatasi Burung Cucak IJo Macet BunyiDari sekian penyebab burung menjadi malas untuk berkicau,dalam mengatasinya yang pertama yang harus dilakukan adalah dengan cara memperhatikan tingkah laku burung itu sendiri ketika sebelum dan sedang macet Juga Download Bunyi Cucak Ijo Mp3MabungMabung dapat membuat burung cucak ijo menjadi malas untuk berkicau, dan memang hal tersebut merupakan hal ilmiah terjadi pada cucak ijo dan memang sebaiknya burung menjadi jarang berkicau pada saat mabung agar burung bisa focus mabung tersebut dan menghemat energy untuk pertumbuhan cucak ijo dalam proses mabung memang jarang di temukan mabung secara total,dan biasanya mabung hanya secara bergantian , tidak seperti burung lainnya yang dapat rontok bulunya dalam jumlah banyak seperti kacer, murai batu dan yang gangguan PernafasanBurung yang sedang mengalami gangguan pernafasan dapat membuat burung menjadi malas untuk berkicau, dan jika di biarkan terlalu lama maka akan membuatnya menjadi malas untuk berkicau. Adapun gejala yang bisa di lihat dimana burung memiliki suara yang serak dan ngorok, adapun gejala lainnya seperti Hidung cucak ijo sering basahCucak ijo batuk dan bersinParuh sering terbuka karena sesak nafasSuara ngorok dan serakEkor cucak ijo sering naik turunCucak ijo terlihat lesu dan kurang aktifBerat badan menurunBulu terlihat acak-acakan dan kusamSering menggaruk tubuhnya dan juga mencabuti bulunyaUntuk mengatasi dan mencegah burung terkena gangguan pernafasan, maka bisa memberikan obat khusus permasalahan pernafasan pada burung yang bisa di beli di toko online atau kios burung, seperti produk untuk pembasmi tungau kantung udara dan lain gangguan PencernaanPencernaan yang buruk bagi cucak ijo bisa di sebabkan oleh pakan yang tidak berkualitas, pemberian pakan dari buah-buahan yang memiliki kandungan air yang banyak, tercemarnya pakan yang sudah tercampur dengan pestisida dan berbagai macam hal mengatasi persoalan tersebut, maka bisa membeli obat-obatan khusus untuk mengatasi pencernaan burung tersebut, dan sebaiknya obat-obatan tersebut juga memiliki manfaat untuk memnasmi parasit dan bakteri yang ada pada pencernaan Juga Cara Merawat Cucak Ijo BakalanCucak Ijo KegemukanKegemukan atau obesitas pada burung cucak ijo memiliki peranan yang dapat membuat burung menjadi malas untuk berkicau dan lebih memilih untuk banyak berdiam diri dibandingkan dengan beraktifitas seperti aktif bergerak dan juga berkicau mengatasi cucak ijo macet bunyi karena kegemukan bisa dilakukan dengan memberikan pakan dari mentimun,blimbing , mandi sauna, menjemurnya tanpa pakan dan menyimpan burung di kandang umbaran untuk merangsangnya agar rajin untuk jika memilih untuk memakai suplementasi untuk mengatasi kegemukan pada cucak ijo antara lain bisa membeli produk khusus untuk obesitas yang bisa di beli di kios burung atau toko online, untuk menurunkan berat badan Ijo Over BirahiCucak ijo yang sedang over birahi dapat menyebabkan burung menjadi malas untuk berkicau dan bahkan tidak mau berkicau sama sekali. Factor pakan memberikan peranan yang dapat membuat cucak ijo menjadi over birahi yang memiliki kandungan protein yang tinggi, seperti pemberian pakan dari Ekstrafoding salah mengatarasi cucak ijo macet bunyi karena birahi antara lain, dengan menguragi porsi pakan dari jangkrik, kroto dan pakan dari Ekstrafooding lainnya dari porisi yang biasa di berikan, sambil memberikan buah belimbing dan terapi umbaran agar burung lebih banyak Juga Jenis Cucak Hijau dan GambarnyaAntara lain factor yang membuat burung cucak ijo menjadi Over birahi bisa di disebabkan oleh adanya suara kicauan betina yang merangsang birahinya atau bisa juga di sebabkan ketika burung melihat warna yang terlihat cerah dan DropKalah tanding atau kalah mental yang di sebabkan oleh merasa terintimidasi atau merasa kalah dalam berkicau dapat membuat burung cucak ijo menjadi malas untuk berkicau, karena menjadi mengatasi cucak ijo yang stress karena mentalnya drop, maka bisa dengan melakukan terapi dengan menyimpan burung di tempat yang sepi namun nyaman dan aman dan terhindar dari berbagai gangguan melakukan terapi dengan menyimpannya ditempat yang nyaman tersebut,jauhkan suara suara burung lainnya dan memutar suara terapi untuk cucak ijo, sambil memberikan pakan kroto , jangkrik dan berbagai macam pakan dari serangga perawatan secara rutin setiap harinya pada artikel cara mengatasi cucak ijo macet bunyi yang telah kami sampaikan di atas, hingga burung cucak hijau peliharaan anda menjadi aktif dan rajin berkicau kembali. Baca Artikel Lainnya dari di Google News
Berikutini beberapa ramuan tradisional untuk mengobati penyakit Cucak Ijo, yang disadur dari Suaraburungs. 1. Ramuan tradisional untuk mengatasi kutu Persiapkan dulu bahan-bahannya, seperti kapur sirih (1 sendok), daun sirih (6-10 lembar), dan sprayer atau semprotan. Setelah itu, rebus daun sirih dan kapur sirih ke dalam wadah berisi 2 liter air.
Cara Merawat Cucak Ijo yang Sedang Sakit - Apakah anda tahu, ada berapa macam jenis penyakit yang menyerang burung Cucak Hijau? Jenis penyakit Cucak Ijo atau biasa disapa Cucak Hijau ini memang beraneka ragam. Tapi, penyakit yang paling sering sekali diderita burung tersebut adalah jenis penyakit berak berak kapur pada Cucak Ijo bisa dikenali dengan keluarnya suatu kotoran burung yang berbentuk encer. Selain encer, gejala lainnya yaitu kotoran burung yang berubah warna menjadi putih dan juga dubur si burung menjadi juga Cucak Ijo Ini Dulu Ditukar dengan Batu Akik Bacan, Sekarang Ditawar Rp 100 JutaKalau sudah seperti ini kondisinya, kebanyakan burung Cucak Ijo akan terlihat lesu, tidak mau bersuara, bulu menjadi kusam, sayap terkulai lemas, dan juga napsu makan tanda-tanda diatas tadi sudah terlihat pada burung Cucak Ijo milik Anda, maka Anda bisa mengambil segera tindakan dengan cara memberi Cucak Ijo obat Vita Tetra-Chlor atau juga Tetra-Chlor adalah jenis obat kapsul yang mengandung dua antibiotik berspektrum luas, vitamin B kompleks, Vitamin C, dan juga mineral. Kombinasi antibiotik, vitamin, mineral tersebut ini akan mempercepat proses penyembuhan pada burung. Sementara, Sulfamix adalah jenis obat yang seringkali digunakan untuk mengobati burung kicauan yang sakit berak darah, berak kapur dan lain Vita Tetra-Chlor bisa diberikan dengan cara mencampurkan obat tersebut pada minuman burung. Sedangkan untuk Sulfamix bisa langsung melalui mulut burung atau juga Anda bisa membaca dulu aturan pakai obat yang tertera pada kemasan supaya lebih maksimal penyembuhannya. Ramuan tradisional untuk cucak ijo yang sedang sakit Di samping itu juga burung Cucak Ijo yang sedang sakit bisa diobati dengan ramuan tradisional. Setiap ramuan mempunyai manfaat masing-masing, itu tergantung dari jenis penyakit Cucak Ijo itu ramuan tradisional yang Media Burung Indramayu sampaikan disini hanya bisa digunakan untuk beberapa jenis penyakit saja, misalnya seperti mengatasi kutu pada burung Cucak Ijo, cara membunuh bakteri pada sangkar Cucak Ijo, dan untuk cara menjaga stamina Cucak beberapa ramuan tradisional ampuh untuk mengobati penyakit Cucak Ijo, yang disadur dari Ramuan tradisional untuk mengatasi kutuPersiapkan terlebih dulu bahan-bahannya, seperti kapur sirih 1 sendok, daun sirih 6-10 lembar, dan juga sprayer atau semprotan. Setelah itu, anda rebus daun sirih dan kapur sirih kedalam wadah yang berisi 2 liter air. Kalau sudah direbus, diamkan hingga air rebusan tersebut mendingin dengan sendirinya. Kemudian, masukkan air tersebut kedalam sprayer lalu semprotkan ke bulu-bulu burung Cucak Ijo yang terkena kutu hingga basah yaitu angin-anginkan burung Cucak Ijo tersebut hingga bulunya sedikit mengering. Lalu, semprot kembali bulu burung dengan air biasa atau air mentah hingga basah kuyup. Langkah berikutnya, tetap mengangin-anginkan burung cucak ijo hingga bulunya kering kering, barulah Anda bisa mengkerodong sangkarnya dan ditempatkan di area yang sepi atau tenang. Proses pengobatan dengan cara ramuan tradisional ini bisa dilakukan 2 hari sekali saja pada waktu pagi atau Ramuan tradisional untuk membunuh bakteri pada sangkarPenyakit berak kapur yang MBI bahas tadi disebabkan oleh sangkarnya yang kurang bersih. Biasanya, sang pemilik burung cucak ijo kurang peduli dengan kotoran burung sehingga banyak sekali bakteri yang hidup di sana. Nah, disini web MBI akan memberikan ramuan tradisional supaya bakteri yang terdapat di sangkar burungnya lenyap yang perlu dipersiapkan sih cukup mudah, yaitu sprayer dan satu batang rokok. Setelah bahan-bahan terkumpul, Anda bisa mengeluarkan tembakau ataupun cengkeh dari batang rokok tadi dan kemudian dimasukkan ke dalam 1 liter air. Lalu, biarkan ramuan tersebut sampai 1 hari air rendaman rokok tersebut dimasukkan kedalam sprayer, lalu gunakan untuk menyemprot sangkar burung. Tetapi ingat, sebelum disemprotkan, sebaiknya Anda harus membersihkan sangkar burungnya terlebih dahulu. Setelah disemprot dengan rendaman rokok, sangkar burung dibilas dengan air bersih hingga aroma tembakau menghilang. Proses pembersihan sangkar ini dapat dilakukan 2 minggu Ramuan tradisional untuk menjaga stamina cucak ijoRamuan tradisional ampuh untuk menjaga stamina Cucak Ijo bisa didapatkan dari bahan-bahan berikut seperti jahe, kunyit, dan juga kencur masing-masing 1 ruas/ buah.Bahan-bahan tersebut itu kemudian diparut dan kemudian diperas airnya untuk dicampurkan kedalam minuman burung. Kalau burung anda tidak mau meminumnya, maka jemurlah burung Cucak Ijo anda tanpa menyediakan makanan dan minuman sama setelah dijemur, burung Cucak Ijo menjadi haus dan mau meminum air ramuan tradisional tersebut. Pemberian ramuan tradisional ini dapat dilakukan 1 bulan artikel sebelumnya Cara Membedakan Cucak Ijo Jantan dan Betina dari Bentuk Kepala hingga KakiNah, demikian beberapa Cara Merawat Cucak Ijo yang Sedang Sakit bisa anda lakukan dirumah, dan jangan lupa terus simak artikel lainnya terkait dengan artikel diatas ini. Terima kasih banyak...Sumber 4 Berikan air jahe dan madu Untuk menyembuhkan serak pada burung Cucak ijo, kita bisa memanfaatkan bahan-bahan alami seperti jahe. Caranya jahe dibakar terlebih dulu kemudian digeprek / dimemarkan kemudian disedu dengan air panas. Saring air jahe tersebut lalu di dinginkan dulu sebelum diberikan pada burung Cucak ijo. Dalam perawatan burung cucak ijo ada beberapa hal kemungkinan yang akan terjadi, salah satunya adalah burung menjadi sakit ketika di jenis penyakit yang akan menyerang kesehatan burung cucak ijo, dan yang paling terjadi dari kalangan pecinta cucak ijo adalah, dimana cucak ijo mengalami berak cucak ijo mengalami berak kapur itu sendiri akan membuat burung malas untuk bunyi, bulunya kusut, burung terlihat lemas, bulunya kusam, dan nafsu makan menjadi itu, ketika cucak ijo mengalami penyakit berak kapur ini juga , bisa di lihat dari beraknya yang encer, sehingga bulu di sekitar kloaka/dubur burung tersebut menjadi kotor terus karena kotorannya menempel di sekitar arena Cucak Ijo SakitKutu Cucak IjoBakteri Cucak ijoMenjaga Stamina Cucak IjoPerawatan Cucak Ijo SakitSebagai pencegakan, mengatasi dan perawatan untuk cucak ijo sakit maka bisa melakukan tips pada penjelasan di bawah Juga Jamu Cucak Ijo Agar GacorKutu Cucak IjoRamuan sirih ini digunakan untuk mengatasi burung cucak ijo yang terserang kutu, dimana ramuan ini untuk menggunakannya cukup dengan meyemprotkannya ke tubuh bahannya Kapur sirih 1 sendokDaun sirih 6 lembar2 liter airCara membuatnya, campurkan ketika bahan tersebut dan rebus hingga di dingin, masukan ramuan ini ke dalam sprey untuk digunakan air untuk mandi secara merata ke tubuh burung cucak ijo yang sedang terkena kutu hingga tubuh burung basah tubunya basah kuyup, maka burung di angin-anginkan di tempat yang Cucak ijoCucak ijo menjadi sakit seperti kotorannya encer dan putih bisa di sebabkan oleh sangkar yang kotor, untuk itu setiap 2 minggu sakali lakukan cara ini, agar sangkar burung tersebut bersih dari bakteri yang menyerang kesehatan Juga Manfaat Tomat untuk Ccak IjoBahan-bahan 1 batang roko di ambil tembakau dan cengkehnya 1 liter airCampurkan 1 daun cengkeh dan tembakau dari roko tersebut ke dalam 1 liter air yang telah disediakan, dan diamkan selama 1 itu, masukan air rendaman tersebut kedalam sprey, lalu semprot sangkar burung dengan menggunakan air rendaman menggunakannyaSangkar burung di bersihkan terlebih dahulu menggunakan air bersihlalu semprot dengan air rendaman sangkar, dan diamkan hingga beberapa jamlalu bersihkan kembali sangkar burung dengan menggunakan air bersih, agar bau tembakau dan cengkehnya menghilangLihat Juga Penyebab dan Cara Mengatasi Cucak Ijo Macet BunyiMenjaga Stamina Cucak IjoMenjaga stamina penting untuk dilakukan sebagai pencegahan, mengatasi dan membantu proses pemulihan cucak ijo ketika terserang yang di gunakan, masih menggunakan herbal alami, antara lain Kencur 1 ruasKunyit 1 ruasJahe 1 ruasParut atau blender ke 3 bahan tesebut hingga halus dan tercampur, lalu berikan air hasil parutan/blender ke 3 bahan tersebut, dan airnya di berikan pada cucak memberikannya, bisa dengan mencampurnya dengan air minum, atau dengan cara cucak ijo akan tidak mau mengkonsumsinya, untuk mengakalinya, cucak ijo di jemur tanpa air minum dan pakan, hanya sediakan air ramuan di jemur tentunya cucak ijo akan haus, dan biasanya cucak ijo akan mau meminum air rebusan yang telah di sediakan tersebut. Baca Artikel Lainnya dari di Google News BerandaZONA DOKUMEN UMUM Arsip lama Cara cegah dan atasi burung sakit penyakit untuk burung. Produk itu memang dikhususkan untuk burung mulai anis merah, anis kembang, branjangan, cucak ijo (cucak hijau), cucakrowo (cucak rawa), pentet, kenari (dan berbagai jenis finch lain), paruh bengkok seperti lovebird (love bird /LB), nuri, kakaktua– Tahukah Anda, ada berapa jenis penyakit yang menyerang burung Cucak Ijo? Jenis penyakit burung Cucak Ijo atau biasa disapa Cucak Hijau memang beraneka ragam. Namun, penyakit yang paling sering sering diderita burung tersebut adalah penyakit berak kapur. Penyakit berak kapur pada burung Cucak Ijo bisa dikenali dengan keluarnya kotoran burung yang berbentuk encer. Selain encer, gejala lainnya adalah kotoran burung berubah warna menjadi putih dan dubur burung menjadi basah. Kalau sudah seperti ini, kebanyakan burung Cucak Ijo akan terlihat lesu, tidak mau berkicau, bulu menjadi kusam, sayap terkulai lemas, dan napsu makan berkurang. Jika tanda-tanda tadi sudah terlihat pada burung Cucak Ijo Anda, maka Anda bisa mengambil tindakan dengan memberi Cucak Ijo obat Vita Tetra-Chlor atau Sulfamix. Vita Tetra-Chlor adalah obat kapsul yang mengandung dua antibiotik berspektrum luas, vitamin B kompleks, Vitamin C, dan mineral. Kombinasi antibiotik, vitamin, mineral tersebut akan mempercepat proses penyembuhan. Sementara, Sulfamix adalah obat yang sering digunakan untuk mengobati burung kicau yang sakit berak darah, berak kapur dan lain-lain. Obat Vita Tetra-Chlor dapat diberikan dengan cara mencampurkannya pada minuman burung. Sedangkan, Sulfamix bisa langsung melalui mulut burung atau Anda dapat membaca dulu aturan pakai obat yang tertera pada kemasan agar lebih maksimal penyembuhannya. Ramuan tradisional untuk Cucak Ijo yang sedang sakit Di samping itu, Cucak Ijo yang sedang sakit juga dapat diobati dengan ramuan tradisional. Setiap ramuan memiliki manfaat masing-masing, tergantung dari penyakit Cucak Ijo itu sendiri. Nah, ramuan tradisional yang kami sampaikan hanya bisa digunakan untuk beberapa penyakit saja, seperti mengatasi kutu pada burung Cucak Ijo, membunuh bakteri pada sangkar Cucak Ijo, dan untuk menjaga stamina Cucak Ijo. Berikut ini beberapa ramuan tradisional untuk mengobati penyakit Cucak Ijo, yang disadur dari Suaraburungs. 1. Ramuan tradisional untuk mengatasi kutu Persiapkan dulu bahan-bahannya, seperti kapur sirih 1 sendok, daun sirih 6-10 lembar, dan sprayer atau semprotan. Setelah itu, rebus daun sirih dan kapur sirih ke dalam wadah berisi 2 liter air. Kalau sudah, diamkan hingga air rebusan mendingin dengan sendirinya. Lalu, masukkan air tersebut ke dalam sprayer dan semprotkan ke bulu-bulu Cucak Ijo yang terkena kutu hingga basah kuyup. Selanjutnya, angin-anginkan burung Cucak Ijo hingga bulunya sedikit mengering. Kemudian, semprot kembali bulunya dengan air biasa atau air mentah hingga basah kuyup. Langkah selanjutnya, tetap mengangin-anginkan burung hingga bulunya kering sempurna. Setelah kering, barulah Anda dapat mengerodong sangkarnya dan ditempatkan di area yang tenang. Proses pengobatan dengan ramuan tradisional ini dapat dilakukan 2 hari sekali pada waktu pagi atau sore. 2. Ramuan tradisional untuk membunuh bakteri pada sangkar Penyakit berak kapur yang kita bahas tadi disebabkan oleh sangkar yang kurang bersih. Biasanya, sang pemilik burung kurang peduli dengan kotoran burung sehingga banyak bakteri yang hidup di sana. Nah, di sini kami akan memberikan ramuan tradisional agar bakteri yang terdapat di sangkar lenyap seketika. Bahan yang perlu dipersiapkan cukup mudah, yakni sprayer dan satu batang rokok. Setelah bahan terkumpul, Anda bisa mengeluarkan tembakau atau cengkeh dari batang rokok tadi dan dimasukkan ke dalam 1 liter air. Lalu, biarkan ramuan tersebut hingga 1 hari penuh. Esoknya, air rendaman rokok dimasukkan ke dalam sprayer, kemudian gunakan untuk menyemprot sangkar. Namun ingat, sebelum disemprotkan, Anda harus membersihkan sangkar terlebih dahulu. Setelah disemprot rendaman rokok, sangkar dibilas dengan air bersih sampai aroma tembakau menghilang. Proses pembersihan sangkar ini bisa dilakukan 2 minggu sekali. 3. Ramuan tradisional untuk menjaga stamina Cucak Ijo Ramuan tradisional untuk menjaga stamina Cucak Ijo bisa didapat dari bahan-bahan berikut, jahe, kunyit, dan kencur masing-masing 1 ruas/ buah. Bahan-bahan tersebut kemudian diparut dan diperas airnya untuk dicampurkan ke dalam minuman burung. Kalau burung tidak mau meminumnya, maka jemurlah burung Cucak Ijo tanpa menyediakan makanan serta minuman sama sekali. Biasanya, setelah dijemur, Cucak Ijo menjadi haus dan mau meminum air ramuan tradisional tadi. Pemberian ramuan tradisional ini bisa dilakukan 1 bulan sekali. Nah, demikianlah beberapa perawatan Cucak Ijo yang sedang sakit menggunakan ramuan tradisional. Semoga burung Cucak Ijo Anda lekas sembuh dan berkicau seperti sediakala. Pencarian terkaitcucak ijo lesusuper n untuk cucak ijocucak ijo nyekukrukcucak ijo sakitcucak ijo sakit tenggorokancara merawat cucak ijo sakittanda tanda cucak ijo sakithttps//burungnya com/perawatan-cucak-ijo-sedang-sakit-ramuan-tradisional/perawatan cucak ijo sakitBagaimanaCara Merawat Cucak Ijo Stres? 1. Memberi Ulat Bulu 2. Lakukan Karantina 3. Rutin Menjemur 4. Memberikan Air Gula 5. Membuat Proses Embun 6. Memberikan Pakan Buah-Buahan 7. Berikan Efek Suara Air Mengalir Melalui MP3 Bagaimana Cara Merawat Cucak Ijo Stres? cara merawat cucak ijo stres - rekoforest Beberapa jenis penyakit burung cucak ijo dan cara mengatasinya. Cucak ijo adalah jenis burung kicauan yang banyak digemari pecinta burung. Namun, perawatan yang dilakukan tidaklah mudah. Bagi anda yang ingin memelihara burung cucak ijo, wajib tahu perawatannya. Selain itu, anda juga perlu tahu kira-kira penyakit apa yang bisa menyerang cucak ijo. Apabila anda sudah mengetahui lebih banyak tentang burung tersebut, maka merawat dan memeliharanya akan cukup mudah. Ada beberapa jenis penyakit burung yang menyerang cucak ijo. Oleh karena itu, mengetahui penyebabnya dan memberikan obat yang tepat adalah solusi yang pas. Jangan biarkan penyakit menyerang terlalu lama. Sebab, ada jenis penyakit yang bisa mengakibatkan kematian. Perawatan burung saat sakit memang berbeda dengan biasanya. Jika burung cucak ijo yang anda pelihara memiliki gejala terserang penyakit, segera atasi. Penyakit yang menyerang burung cucak ijo hampir sama dengan penyakit jenis burung lainnya. Sakit pada burung harus segera diatasi agar tidak berakibat buruk. Burung kicauan yang satu ini memiliki peminat yang banyak. Namun, belum tentu semua tahu bagaimana cara mengatasi burung tersebut jika terserang penyakit. Apabila anda mengetahui gejala yang ditimbulkan lebih cepat, maka mengatasinya pun juga akan lebih mudah. Burung cucak ijo yang sakit bisa segera sembuh. Apa Saja Penyakit Cucak Ijo dan Cara Mengatasinya Ada beberapa jenis penyakit yang sering dialami burung cucak ijo. Cara mengobatinya juga berbeda-beda. Jika burung cucak ijo terserang penyakit, ada gejala-gejala yang ditimbulkan. Anda harus lebih memperhatikan kondisi burung setiap harinya. Karena perawatan secara rutin saja kurang cukup untuk menghindari burung terserang penyakit. Di bawah ini ada beberapa jenis penyakit pada burung cucak ijo dan cara mengatasinya. Berak Kapur Jenis penyakit yang satu ini sering menyerang cucak ijo. Ada gejala yang diperlihatkan terutama pada bagian kotorannya. Jika burung terserang berak kapur, kotoran berwarna putih dan burung terlihat lemas. Selain itu, nafsu makan turun dan bulunya terlihat kusam. Penyakit berak kapur sering terjadi akibat lingkungan yang tidak bersih. Terutama pada bagian makan, minum dan sarangnya. Anda harus lebih rajin membersihkan sangkar dan mengganti pakan serta minum secara rutin. Jika burung terserang, maka hindari dengan burung lainnya. Sebab, penyakit ini menular. Anda dapat obati burung cucak ijo dengan Vitatetrachlor yang dicampur air. Tetelo Penyakit Tetelo adalah jenis yang banyak menyerang unggas, termasuk burung cucak ijo. Penyakit ini tidak bisa dibilang penyakit yang sepele. Akibat virus penyakit tetelo dapat menyerang burung jenis apa saja. Gejala yang ditimbulkan cucak ijo menjadi lemas, kurang bergairah hingga tidak mau makan. Terkadang ada juga cucak ijo yang tiba-tiba jatuh tergeletak dari tangkringan. Cara pengobatannya bisa secara alami atau kimia. Anda bisa berikan air gula, daun saga atau madu untuk obat tradisional. Jika anda menginginkan obat kimia, bisa gunakan obat anti saraf. Snot Snot juga sering dialami burung cucak ijo. Penyakit ini diakibatkan sangkar burung kurang bersih sehingga virus mudah menyerang. Gejala yang ditimbulkan burung kurang aktif, mata berair, mata merah dan yang lainnya. Cara mengatasinya dengan memberinya obat tetes mata. Hal ini diberikan agar burung tidak infeksi. Beberapa penyakit burung cucak ijo dan cara mengatasinya bisa menambah wawasan anda. Burung cucak ijo termasuk burung kicauan yang banyak diminati.
Supayacucak ijo yang sakit cepat pulih kembali dengan di obati secara rutinCucak Ijo mini merupakan salah satu burung kicau yang digemari oleh kicau mania di Indonesia bahkan hingga saat ini. Bukan tanpa sebab, Cucak Ijo mini memiliki beberapa keunggulan yang membuatnya bisa dibilang istimewa. Burung yang masih berasal dari keluarga Chloropseidae ini dikenal memiliki kicauan yang berkualitas super. Meskipun ukuran tubuhnya mini, gacoran burung ini dapat dijadikan untuk master aneka jenis burung lain. Selain itu, burung bernama lain Lesser Green Leafbird ini juga pandai menirukan kicauan burung lain. Menarik sekali bukan? Jarang-jarang kamu bisa menemukan burung yang memiliki kemampuan seperti ini. Nah, pada kesempatan kali ini, kicau bakal memberikan ulasan yang rinci mengenai Cucak Ijo mini baik terkait ciri-ciri, cara perawatan, maupun wilayah penyebarannya. Jika kamu adalah penggemar Cucak Ijo mini atau berniat untuk mulai memeliharanya, tak ada salahya jika kamu menyimak artikel ini sampai tuntas. Siapa tahu kamu bisa mengambil beberapa ilmu, tips, trik, atau sekedar wawasan baru mengenai Cucak Ijo Mini. Daftar Isi1 Serba-serbi Tentang Cucak Ijo Mini Wilayah Penyebaran, Ciri-Ciri Cucak Ijo Mini, Cara Perawatan, dan Tips Mengatasi Cucak Ijo Mini yang Tiba-Tiba Macet Wilayah Penyebaran Cucak Ijo Mengenal Ciri-Ciri Cucak Ijo Mini Lebih Cara Perawatan Cucak Ijo 1. 2. Perawatan Harian Cucak Ijo 3. Pemberian Tips Mengatasi Cucak Ijo Mini yang Tiba-Tiba Macet Penyebab Cucak Ijo Mini Macet Cara Mengatasi Cucak Ijo Mini Macet Bunyi Serba-serbi Tentang Cucak Ijo Mini Wilayah Penyebaran, Ciri-Ciri Cucak Ijo Mini, Cara Perawatan, dan Tips Mengatasi Cucak Ijo Mini yang Tiba-Tiba Macet Bunyi Wilayah Penyebaran Cucak Ijo Mini Keberadaan burung Cucak Ijo mini sudah sangat populer di kalangan kicau mania di wilayah Sumatera. Akan tetapi, burung in tidak begitu ramai di pulau Jawa. Hal tersebut sangat wajar mengingat burung Cucak Ijo jenis ini memang lebih banyak ditemukan di wilayah Sumatera dan Kalimantan dibandingkan di wilayah Jawa. Burung yang lebih dikenal dengan naman Blue-Whiskered Green Bulbul di wilayah negara-negara Barat ini terbagi menjadi dua jenis sub spesies. Sub spesies yang pertama bernama Chloropsis cyanopogon seeptentrionalis. Sub spesies jenis ini banyak ditemukan di wilayah barat daya Thailand dan wilayah utara Semenanjung Malaysia. Sedangkan sub spesies yang kedua bernama Chloropsis cyanopogon cyanopogon. Sub spesies tersebut banyak dijumpai di wilayah selatan Semenanjung Malaysia, wilayah Sumatera, serta wilayah Kalimantan. Mengenal Ciri-Ciri Cucak Ijo Mini Lebih Dekat Burung Cucak Ijo mini dikenal memiliki berbagai macam keunggulan. Tak heran, burung jenis ini banyak diminati oleh kalangan penghobi burung kicau atau kicau mania. Sesuai dengan namanya, burung Cucak Ijo ini memang mini atau memiliki ukuran tubuh yang relative kecil. Namun, perlu Kamu ketahui bahwa burung ini memiliki suara gacoran yang merdu dan kualitasnya tak kalah jika dibandingkan dengan burung pengicau lainnya. Selain berdasarkan suara kicauannya, burung jenis ini juga unggul dalam penampilannya. Cucak Ijo mini memiliki warna yang indah sehingga dapat menarik perhatian para kicau mania. Untuk lebih jelasnya, yuk simak ciri-ciri Cucak Ijo mini selengkapnya berikut ini. Burung ini memiliki warna hijau yang sangat matang. Warna pada Cucak Ijo mini terlihat sedikit lebih gelap jika dibandingkan dengan warna pada Cucak Ijo Banyuwangi. Cucak Ijo mini memiliki postur tubuh yang relatif kecil, yaitu sekitar 18 cm atau bahkan lebih kecil dari itu. Cucak Ijo mini tidak memiliki warna biru di bagian tubuh manapun. Burung ini memiliki suara kicauan yang merdu dan nyaring. Suara yang nyaring yang dimiliki oleh burung ini justru terkadang menjadi titik kelemahannya. Terkadang, burung ini mengeluarkan suara gacoran dengan volume yang terlalu keras dan tidak konsisten. Meski begitu, dengan perawatan yang tepat dan sesuai disertai pemasteran yang maksimal, burung ini akan menghasilkan gacoran yang kualitasnya tak perlu diragukan. Cara Perawatan Cucak Ijo Mini 1. Kandang Buatlah kandang dengan ukuran yang sesuai, tidak terlalu besar dan juga tidak terlalu kecil. Pada umumnya, para kicau mania membuat kandang dengan ukuran 50 cm x 60 cm. Meski begitu, ukuran tersebut tidak menjadi patokan utama dalam pembuatan kandang. Ukuran kandang sebaiknya disesuaikan berdasarkan kebutuhan, apakah untuk peliharaan biasa atau untuk ternak atau penangkaran. Selain ukuran, penempatan kandang juga harus diperhatikan. Letakkan kandang di tempat yang aman dari segala bentuk gangguan, baik itu gangguan hewan pemangsa, pencuri, maupun gangguang suara yang terlalu bising. Setiap kandang harus dilengkapi dengan tenggeran atau tangkringan, cepuk pakan, dan wadah air minum. Selain itu, bisa juga disediakan keramba air untuk mandi. Namun, untuk keramba air ini sifatnya opsional. Jika burung senang mandi sendiri maka sebaiknya disediakan keramba air yang berisi wadah mandi. Namun jika tidak, keramba air tidak perlu disediakan di dalam kandang. Di samping itu, kebersihan kandang juga wajib diperhatikan oleh sang pemilik. Kandang harus dibersihkan secara rutin setiap hari, terutama dari kotoran Cucak Ijo mini itu sendiri. Kotoran burung yang tidak segera dibersihkan akan menyebabkan bakteri mudah berkembang biak. Selain itu kotoran yang menumpuk bisa menjadi sumber penyakit lainnya dan membuat Cucak ijo mudah jatuh sakit. Jika semua hal tersebut terakumulasi, akibatnya kesehatan burung menjadi sangat rentan terganggu. Bahkan resiko terburuknya bisa menyebabkan kematian pada burung Cucak Ijo kesayangan kita. 2. Perawatan Harian Cucak Ijo Mini Ada beberapa hal yang mesti kamu perhatikan dalam perawatan burung Cucak Ijo. Jika kamu rutin melakukan perawatan ini, maka Cucak ijo milikmu bakal memiliki kualitas yang baik. Bahkan jika benar-benar dilakukan dengan baik, maka boleh jadi Cucak Ijo kesayanganmu bisa menjadi masteran yang top. Pada pagi hari, angin-anginkan terlebih dahulu selama kurang lebih 25 hingga 30 menit setiap hari. Setelah diangin-anginkan, mandikan burung dengan metode keramba air atau semprot. Sesuaikan dengan kebiasaan burung. Sesudah mandi, jemur burung di luar ruangan. Usahakan agar burung terkena sinar matahari pagi. Tak hanya bagi manusia, sinar matahari pagi juga baik untuk kesehatan burung. Penjemuran dapat dilakukan selama 1 sampai 3 jam bergantung kondisi cuaca saat penjemuran. Berikan pakan dengan porsi yang sesuai. Pemberian pakan yang berlebihan justru akan menyebabkan dampak buruk bagi burung. Saat masa istirahat, lakukan pemasteran dengan cara memperdengarkan burung dengan suara gacoran burung master atau burung yang sudah jadi. Pada malam hari, kerodongi kandang. 3. Pemberian Pakan Pakan buatan yang diberikan pada burung biasanya adalah voer atau poor dengan kadar protein yang mencukupi antara 12-18 %. Selain voer, pakan tambahan atau extra fooding juga perlu diberikan. Pemberian extra fooding juga harus sesuai degan takaran yang benar. Extra fooding yang biasanya diberikan antara lain jangkrik dan ulat hongkong. Jangkrik dapat diberikan sebanyak 2 ekor pada pagi dan sore hari. Selain jangkrik dan ulat hongkong, perlu juga diberikan kroto sebanyak dua kali seminggu sebagai selingan. Di samping itu, berikan juga buah-buahan segar seperti pisang papaya, dan apel untuk memenuhi kebutuhan vitamin pada burung Cucak Ijo mini kesayangan. Dengan demikian, asupan nutrisi burung akan selalu tercukup sehingga membuatnya selalu dalam kondisi prima. Tips Mengatasi Cucak Ijo Mini yang Tiba-Tiba Macet Bunyi Terkadang, burung mengalami kondisi yang drop atau tidak terlalu baik. Kondisi tersebut dapat menyebabkan burung menjadi malas berkicau bahkan macet bunyi. Jika Cucak Ijo mini Kamu tiba-tiba macet bunyi, ketahui beberapa penyebab dan cara mengatasinya berikut ini. Penyebab Cucak Ijo Mini Macet Bunyi Sedang sakit atau memasuki masa mabung. Mental yang drop karena sering didekatkan dengan burung kicau lain. Pakan yang tidak teratur atau kurang bergizi. Perawatan yang tidak tepat. Cara Mengatasi Cucak Ijo Mini Macet Bunyi Untuk sementara, hentikan pemberian pakan voer, cukup berikan extra fooding secara full. Berikan pisang kapok putih yang diolesi dengan sedikit madu. Tambahkan jumlah jangkrik dari biasanya. Berikan kroto sebanyak satu cepuk pada pagi hari. Berikan buah-buahan manis segar seperti papaya, jeruk manis, da semangka setiap beberapa hari sekali. Itulah tadi beberapa pembahasan lengkap tentang Cucak Ijo mini yang sebaiknya Kamu ketahui. Jika Kamu tertarik untuk memelihara burung tersebut, lakukan perawatan yang tepat secara rutin. Sebab hanya dengan perwatan yang benar dan rutin kamu akan memperoleh hasil yang memuaskan. 1 Adanya Lendir Dalam Tenggorokan. 2. Sakit. 3. Setingan atau Perawatan yang Salah. 4. Mandi Terlalu Sering dan Basah Kuyup. 5. Makanan Voer yang Tidak Cocok. 6. Dijemur Terlalu Lama dan Sering Kepanasan. 7. Infeksi Pada Saluran Pernapasan. 8. Udara disekeliling yang Buruk. 9. Penjodohan yang Terlalu Lama. 10. Terlalu Sering Ditrek. 11. hicl.