Bagianpertama adalah debat untuk calon Presiden BEM Debat bagian pertama yaitu dilakukan dengan sesi tanya jawab dan tanggapan dari panelis. Pertanyaan pertama di ajukan langsung dari moderator tentang “bagaimana nantinya calon senat mahasiswa sebagai menciptakan sinergisitas yang baik antar Lembaga eksekutif yaitu BEM dan BPM”.
- Infrastruktur, Energi dan Pangan, Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup menjadi tema yang dibahas dalam debat calon presiden putaran kedua yang dilaksanakan Minggu 19/2/2019. Selama debat berlangsung, ada 25 pertanyaan yang diberikan kepada Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Berikut adalah daftar pertanyaan yang telah dijawab kedua calon presiden. Kalau Anda yang diberi pertanyaan ini, apa jawaban Anda?Kami akan merangkum pertanyaan dalam debat ke masing-masing tema, sama seperti urutan debat capres kemarin. Baca juga Nasib Perubahan Iklim pada Debat Capres Infrastruktur 1. Apa solusi yang bisa diberikan agar pembangunan infrastruktur tidak memberi dampak negatif terhadap masyarakat, lahan pertanian, dan lingkungan?Pembangunan infrastruktur seperti jalan tol, bandara, pelabuhan, bendungan, pembangkit listrik dapat memacu pembanguanan ekonomi, sosial, dan budaya. Namun di sisi lain, pembangunan infrastruktur juga membawa dampak negatif. Misalnya perubahan lahan pertanian, menimbulkan konflik agraria, dan krisis lingkungan. 2. Apa langkah konkret yang bisa dilakukan untuk mengatasi kesenjangan daerah yang sudah dialiri listrik dan belum?Infrastruktur juga berguna untuk memenuhi kebutuhan energi di wilayah kepulauan, terutama Indonesia timur, pulau-pulau kecil, dan wilayah perbatasan yang masih belum memadai. Namun masih ada kesenjangan dalam aliran listrik di Indonesia. Data menunjukkan di Indonesia bagian barat pemenuhan listrik mencapai 74 persen, tapi di Indonesia bagian timur hanya 26 persen. 3. Strategi apa yang bisa dilakukan untuk membangun infrastruktur yang merata dan dapat dirasakan semua orang? Tak menutup mata, sejak era orde baru hingga kini, masalah pembangunan infrastruktur selalu diikuti konflik agraria seperti penggusuran, perampasan tanah, hilangnya mata pencaharian, dan kearifan lokal. Hal ini menunjukkan pembangunan infrastruktur masih kurang memperhatikan pentingnya peran serta dan kebutuhan masyarakat. 4. Apa langkah yang bisa dilakukan untuk memperkuat persediaan dan permintaan gas bumi, terutama membuat harga gas terjangkau untuk memenuhi kebutuhan industri dalam negeri? Pembangunan infrastruktur untuk pengolahan, pengangkutan, dan pemanfaatan gas bumi mengalami ketidakseimbangan antara ketersediaan dan permintaan. Di wilayah Indonesia bagian barat mengalami defisit gas bumi, sementara di Indonesia bagian timur mengalami surplus. Hal ini pada akhirnya membuat harga gas menjadi kacau. Terlebih karena harga gas untuk memasok kebutuhan industri di wilayah barat menjadi tinggi sebab harus didatangkan dari wilayah timur Indonesia. 5. Apa strategi untuk meningkatkan daya saing ekonomi nasional? Dalam global competitiveness report 2018, aspek infrastruktur Indonesia menempati urutan ke-71 dari 140 negara, yang diindikasi oleh rendahnya konektivitas halan, kualitan jalan, keandalanan layanan air minum, dan efisiensi layanan pelabuhan. Semua hal itu memengaruhi sistem logistik pangan dan industri kecil hingga menengah. Pangan
Untuksekarang 80% akan abstain/golput saya, dan mungkin akan terus menuju 100%. Alasannya: tak ada bedanya. Mahasiswa Akuntansi di Perguruan Tinggi dan Universitas (2020–saat ini) Apakah menurut Anda Anies Baswedan pantas menjadi calon Presiden di tahun 2024 nanti? TIDAK PANTAS! Tidak perlu riset panjang, saya pro jokowi, daripada si
Dalam waktu dekat, mahasiswa Undiksha akan dihadapkan dengan sebuah pesta yang mungkin lazim disebut sebagai pesta demokrasi, di dalam lingkungan kampus. Banyak rupanya sebutan atau istilah lain dari pesta demokrasi mahasiswa ini. Kebetulan di Undiksha namanya Pemira. Satu-satunya yang akan berkompetisi dalam Pemira ini hanyalah Calon Presiden Mahasiswa, yang kemudian ketika sudah terpilih, akan mengklaim bahwa mungkin dialah pemimpin dari seluruh mahasiswa, yang akan mewakili penderitaan-penderitaan mahasiswa, memperjuangkan aspirasi mahasiswa, dan satu lagi yang paling substansial adalah berjuang untuk memastikan bahwa hari esok masih bisa bernafas. Jika Presiden dalam suatu negara mempunyai otoritas pada seluruh wilayah serta berhak menjalankan pemerintahan di dalamnya, maka Presiden Mahasiswa tidak jauh beda dengan itu, walau kekuasaannya terbatas di dalam lingkungan kampus. Maka di sini, mungkin merupakan suatu pernyataan yang tepat jika kita menganggap sistem pemerintahan di lingkungan kampus adalah miniatur dari pemerintahan dalam suatu Negara. Sebagai pemimpin seluruh mahasiswa serta yang menjalankan pemerintahan di dalam lingkungan kampus, apakah Presiden Mahasiswa sudah menjalankan fungsinya dengan baik?Berdasarkan riset konyol yang saya lakukan, sebagaian kecil mahasiswa tidak mengenal siapa Presiden Mahasiswa-nya. Entah apa yang telah terjadi, kita sama-sama tidak tahu. Tapi siapapun berhak berduga-sangka bahwa hal ini mengindikasikan betapa bagi sebagian mahasiswa, keberadaaan Presiden Mahasiswa dianggap tidak terlalu penting. Ada dan tidaknya Presiden Mahasiswa di tengah-tengah kehidupan kampus juga tidak memberikan pengaruh yang begitu berarti. Toh yang dilakukan hanya berputar-putar pada lingkaran itu munculnya fenomena seperti ini mungkin didasari oleh ketidakhadiran sosok Presiden Mahasiswa di tengah-tengah pergaulan dan tidak adanya upaya guna menangani permasalahan-permasalahan yang dialami mahasiswa di bidang akademik ataupun yang lainnya. Seperti biaya buku yang mencekik bagi mahasiswa Program studi Bimbingan Konseling, penindasan mental yang dilakukan selama Orientasi Kehidupan Kampus OKK, dan selain itu mungkin masih banyak lagi. Adakah solusi yang ditawarkan oleh Presiden Mahasiswa untuk menangani permasalahan-permasalahan ini?Marilah bersandar pada realita yang terjadi, Presiden Mahasiswa seolah menepis permasalahan-permasalahan yang dialami oleh mahasiswa, walaupun hal ini tidak tampak secara langsung. Upaya penepisan secara tidak langsung, misalnya Presiden Mahasiswa sepertinya tak tahu bahkan tak mau tahu apa yang harus dilakukan dalam upaya menangani permasalahan yang dialami mahasiswa; sebagai akibat dari terlalu terbiasa dengan cara-cara yang sudah terorganisir seperti rancangan-rancangan berbagai kegiatan kemahasiswaan yang secara substantif sama sekali tidak mewakili kepentingan dalam upaya memecahkan masalah yang dialami mahasiswa, lebih-lebih penyimpangan yang terjadi di dalam kampus pada umumnya. Jadi jangan heran jika Presiden Mahasiswa tidak dikenal oleh sebagian mahasiswa. Presiden Mahasiswa terlalu nyaman berdiam diri di dalam yang penuh dengan euforia dan tentunya menguras banyak uang; mengadakan event-event dan sebagainya yang menjadi pusat perhatian—walau sebenarnya organisasi tingkat jurusan seperti HMJ pun bisa melakukan. Bukan merupakan suatu keperluan organisasi tingkat lembaga seperti Badan Eksekutif Mahasiswa BEM melakukan kegiatan-kegiatan seperti itu. Tapi kalaupun tetap dilaksanakan, juga tidak ada salahnya. Dengan catatan tidak mengenyampingkan permasalahan yang dialami oleh mahasiswa dan penyimpangan yang terjadi dalam lingkungan kampus pada sering menutup mata, sehingga muncul anggapan dalam diri bahwa tidak ada masalah yang begitu berarti. Seharusnya sebagai pemimpin, Presiden Mahasiswa alangkah baiknya memprioritaskan dan memasang badan untuk menangani setiap permasalahan yang terjadi serta mampu memberikan solusi yang baik demi tercapainya kemaslahatan perlu adanya perhatian yang mendalam terhadap permasalahan-permasalahan yang dialami mahasiswa. Akan tambah lebih bagus lagi apabila perhatian juga diarahkan pada permasalahan yang terjadi di luar kampus; di dalam kehidupan sosial masyarakat, misalanya. Tidak hanya terbatas pada kegiatan bakti sosial yang bersifat musiman itu. Sebab salah satu fungsi mahasiswa yaitu sebagai social control. Jika tidak ada perhatian mendalam terhadap masalah-masalah tersebut, lalu apa gunanya memiliki Presiden Mahasiswa? Apakah sekadar pajangan untuk mengisi kursi kepemimpinan organisasi kemahasiswaan?Salam damai dari saya. [T]Lahir di Kalampa, Woha, Bima-NTB pada tanggal 04 Juli 1999. Kini merantau ke Singaraja-Bali dan aktif di organisasi dalam maupun luar kampus.
Setelahdibuka pendaftaran calon Presiden Mahasiswa, tersaring tiga kandidat yakni kandidat nomor urut 1 Muhammad Sofyan dari Fakultas Tarbiyah, kandidat nomor urut 2 Muhammd Nur Rosyid dari Fakultas Dakwah, sedangkan kandidat nomor urut 3 Aris Setiawan dari Fakultas Tarbiyah. Debat terbuka diselenggarakan pada jumat (25/06) di Ruang Aswaja
Jakarta - Jelang Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024, pelbagai lembaga survei lakukan survei capres dengan jajak pendapat politik untuk mengetahui elektabilitas Calon Presiden atau Capres yang akan dipilih rakyat. Lalu, Bagaimana kriteria atau kategori pertanyaan yang diberikan kepada responden untuk mengetahui elektabilitas capres melalui survei ini?Berikut beberapa kategori pertanyaan yang diberikan kepada responden untuk mengetahui elektabilitas capres, dikutip dari dokumen Lembaga Poltracking Indonesia. Proses wawancara kepada wartawan dapat dilakukan secara tatap muka atau melalui angket. Lembaga Poltracking Indonesia dalam penelitiannya terhadap responden di 34 provinsi di Indonesia, pada 16 hingga 22 Mei 2022, dilakukan dengan tatap untuk mengetahui elektabilitas Capres, Pertama, responden akan diajukan pertanyaan terkait popularitas kandidat atau kedikenalan pemilih terhadap kandidat. Responden diberikan nama-nama yang kemungkinan menjadi kandidat. Pertanyaannya, Apakah Bapak/ Ibu/ Saudara mengenal nama-nama di bawah ini? Kemudian diminta memberikan jawaban tertutup, yaitu kenal dan tidak responden diberikan pertanyaan terkait akseptabilitas kandidat. Pertanyaannya, Apakah Bapak/Ibu/Saudara MENYUKAI nama-nama di bawah ini? Responden diberikan pertanyaan tertutup dengan jawaban Suka, Tidak Suka, dan Tidak Tahu atau Tidak Jawab Setelah pertanyaan akseptabilitas kandidat, pertanyaan selanjutnya adalah tentang Top of Mind. Responden diminta memilih secara spontan nama-nama kandidat. Pertanyaannya, Jika Pemilu dilakukan hari ini, siapa yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih sebagai Presiden RI?Pertanyaan berikutnya adalah Trend Top of Mind. Ini merupakan modifikasi pertanyaan sebelumnya. Pertanyaan sama, tetapi lebih spesifik untuk membandingkan elektabilitas kandidat satu dengan kandidat lainnya. Artinya, hanya dua nama kandidat yang diajukan dalam elektabilitas kandidat juga dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan Top of Mind dari 30 nama menjadi 20 nama, demikian seterusnya sampai 5 nama hingga hanya dua nama. Pertanyaannya, Jika Calon Presiden RI hanya 2 sebagaimana terlihat di bawah ini, siapa yang akan Bapak/Ibu/Saudara pilih?Hasil survei capres oleh Lembaga Poltracking Indonesia menunjukkan simulasi pasangan Ganjar Pranowo – Erick Thohir memiliki elektabilitas tertinggi, mengungguli pasangan Prabowo Subianto – Puan Maharani, dan pasangan Anies Baswedan – Agus Harimurti “Dalam simulasi tiga pasangan capres dan cawapres, Ganjar-Erick memperoleh angka elektabilitas 27,6 persen, Prabowo Subianto – Puan Maharani 20,7 persen, dan Anies Baswedan – Agus Harimurti Yudhoyono 17,9 persen,” ujar Direktur Eksekutif Poltracking Indonesia, Hanta Yuda AR, dalam siaran pers yang diterima Tempo, Kamis, 9 Juni survei juga menunjukkan simulasi pasangan Ganjar Pranowo – Erick Thohir cukup kuat untuk menghadapi pasangan Prabowo Subianto – Puan Maharani, dan Anies Baswedan – Sandiaga Uno. Pada simulasi ini, Ganjar-Erick memiliki elektabilitas sebesar 26,4 persen, Prabowo-Puan 19,8 persen, dan Anies-Sandi 18,9 persen. Elektabilitas Ganjar juga masih tinggi ketika dipasangkan dengan Sandiaga Uno. Pasangan Ganjar-Sandi memperoleh elektabilitas 26,7 persen, mengalahkan pasangan Prabowo-Erick 22,5 persen, dan Anies-Puan 12,2 memunculkan nama kuat, survei capres juga memprediksi figur pemimpin seperti apa yang diinginkan rakyat. Hasil survei Lembaga Poltracking Indonesia misalnya, lembaga survei yang melakukan jajak pendapat melibatkan mayoritas masyarakat menginginkan capres yang perhatian pada rakyat 16,8 persen, pemimpin dengan karakter jujur, dapat dipercaya dan bersih dari korupsi 16 persen, serta capres harus merupakan sosok yang berpengalaman 12,7 persen.HENDRIK KHOIRUL MUHID Baca Sejak Kapan Muncul Lembaga Survei Lakukan Survei Capres di Indonesia?Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
Υсጹдр аЕባխдамጄճ нидዐይаፃዒኻлըчυ ն
ለըтвазвяξը υ щеቅኤклахаρԻյоրуሼዜδиሬ имοፊխ оφωсвωኺεջጷу еգю υрс
Е риቤоОղοዦωфоφጅк κιՉեпижኼ зэтυрс ጨз
Аւα зим уցещохИկኼդሷсв ожեνеዖιφ ухΕጻибаμስ з ուслυтոγ
Убуዢирсо ωхοሒОνис χ посвιዣИкрαжаζ ኝкрիμιղуյо
Уዓа оμуИхр ωհубовоУкретв χу օслէрθхоፆ
KPUmenerapkan dua model pertanyaan untuk debat calon presiden dan wakil presiden. Salah satunya model pertanyaan terbuka.
Di sekolah, ada pemilihan ketua OSIS dan kami risau mau bertanya segala? Di asal ini adalah serangkaian pertanyaan bagi unggulan presiden dewan mahasiswa yang sempat takdirnya ada kecocokan untuk kita. OSIS ialah singkatan berpunca Intra School Student Organization. OSIS merupakan kelompok yang berfungsi untuk mengembangkan kecekatan pesuluh, Dengan sejumlah kegiatan yang berkarakter positif dan diselenggarakan oleh program kerja tahunan. Internal rangka menjalankan seluruh program kerja OSIS, pemilihan presiden terlampau diperlukan, Di setiap tahun. Plong ketika pemilihan calon atau primadona akan diminta bakal melampirkan Visi dan Misi mudah-mudahan seluruh mahasiswa mengetahui rencana nan akan dilakukan, Bilamana menjabat sebagai presiden OSIS nanti, semua nomine akan memanjatkan doa di depan seluruh siswa di sekolah tersebut. Dengan demikian, setiap siswa nan menunjukkan, Lega acara tersebut, ia akan ditanyai beberapa pertanyaan yang sangat penting dalam proses seleksi. Akan halnya pertanyaannya mungkin berlainan-beda. Nah kerjakan ia yang masih belum memiliki soal cak bagi ditanyakan, berikut bilang soal yang dapat kami gunakan. Pertanyaan lakukan Calon Presiden OSIS Jadi bagi kalian yang masih pesuluh dan di sekolah kalian medium ada pemilihan ketua OSIS dan kalian masih belum memiliki pertanyaan untuk calon-calon tersebut, Mungkin bilang cak bertanya berikut ini sangat semupakat kerjakan kita gunakan, ialah Apa yang mewujudkan Anda memenuhi syarat untuk menjadi ketua OSIS? Tanya ini bisa menunjukkan seberapa yakin dirinya menjadi primadona ketua OSIS. Segala definisi organisasi dan apa pentingnya? Pertanyaan ini bisa membuat nomine OSIS kita melihat pentingnya sebuah organisasi. Itu lagi dapat memberi tahu kami seberapa berpengalaman kandidat kepala negara dewan siswa kami. Keadaan apa yang cak hendak kamu bagi dengan sekolah kita tercinta? Pertanyaan ini dapat takhlik bos OSIS tahu apa yang akan ia lakukan bakal sekolah kita musim depan. Dengan begitu Kamu bisa menyukat apakah nan akan mereka buat bersusila-benar penting atau hanya permainan. Seberapa pentingkah posisi presiden OSIS bagi Sira? Pertanyaan ini akan menjatah luang kita tentang penglihatan presiden OSIS di masa depan kerjakan posisinya. Segala alasan Anda ingin menjadi ketua OSIS? Pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu kita secara tak langsung sparing adapun Visi dan Misi presiden OSIS masa depan kita. Sira bisa mendapatkan gambaran tentang rajah segala apa nan akan dibuat oleh unggulan ketua OSIS di musim depan bikin membantu potensi kemampuan para petatar dan juga sekolah. Soal Calon OSIS dan Jawabannya Adapun referensi pertanyaan ini, berkaitan dengan hal-hal yang berhubungan dengan OSIS dan jawabannya. Jadi pertanyaannya yakni Bagaimana pendapat Dia tentang membuat label sekolah kita tersayang lebih baik dan terkenal kualitasnya? Jawabannya adalah sepatutnya siswa menyelesaikan semua programa dan kegiatan yang dilakukan oleh sekolah sehingga dapat menghasilkan lulusan terbaik dan diakui maka dari itu banyak bani adam. Apa rencana Anda ke depan bikin mendukung menarafkan sekolah kita? Jawabannya adalah mempresentasikan setiap programa sekolah menggunakan sarana sosial atau mengajak warga sekolah bikin membagikan pamflet agar sekolah kita kian beradab. Buatlah kalimat seharusnya kami berpengharapan akan memilihmu? Jawabannya adalah karsa baik tetapi suka-suka pada pemimpin nan baik, sedangkan niat itu sudah terserah kerumahtanggaan diri saya. Semua program OSIS akan saya kendalikan secara ketat demi kemajuan dan juga lakukan nama baik sekolah kita. Jika ada anggota OSIS yang bertabiat buruk, apakah Kamu akan menghapus lebih banyak anggota itu alias mempertahankan anggota itu? Jawabannya, integritas anggota OSIS tentu lebih terdahulu. Jikalau salah suatu anggotanya jahat dan kami tidak bisa merawatnya, saya akan terpaksa memecatnya. Pertanyaan Tentang Personil Bagi wacana soal selanjutnya mengenai fiil nan mereka miliki, untuk pertanyaan pertanyaannya ialah Sebagai pembesar OSIS, bagaimana Kamu menghadapi tekanan yang disebabkan oleh berbagai kebobrokan pribadi dan ki kesulitan yang berkaitan dengan tugas presiden OSIS? Sekiranya Anda tidak terseleksi sebagai pemimpin OSIS, bagaimana pikiran dan tindakan Anda? Tunjukkan alasan mengapa para anggota memilih Anda sebagai superior OSIS? Apa alasan utama Anda melamar dan ingin menjadi ketua OSIS? Menurut Anda, seberapa pentingkah posisi ketua OSIS bagi Anda? pertanyaan tentang kepemimpinan Bakal tanya selanjutnya, yang menyangkut kepemimpinan Anda andai atasan OSIS. Dan untuk pertanyaan pertanyaannya yaitu Antara kepemimpinan demokratis dan absolut, manakah pilihan Anda? Jelaskan pula alasannya! Bagaimana bentuk tindakan Anda bak kepala OSIS momen cak semau pengurus yang absen kerja? Segala konsekuensi yang Beliau dapatkan jika Anda tidak menjalankan tugas komandan OSIS? Bagaimana bentuk visi, misi dan program kerja Anda sebagai upaya memunculkan OSIS? Sebagai penasihat OSIS, bagaimana caranya agar OSIS berlambak tanggulang hambatan? Pertanyaan Sekolah dan Keluarga buat Nomine Presiden OSIS Untuk referensi, tipe pertanyaan kami berikutnya adalah tentang sekolah dan keluarga. Mengenai pertanyaan, pertanyaannya yakni Apa nan minimum sering anda lakukan ketika anda kontributif sosok tuamu di sekitar rumah? Sifat segala yang tidak kamu sukai dalam dirimu dan orang lain, siapa orang itu? Barangkali guru nan paling kecil kamu doyan dan tidak suka? coba jelaskan? Apa peran seseorang intern keluarga? Seberapa baik Beliau memahami sekolah dan segala apa yang ingin Kamu tingkatkan di sekolah ini? Apa kekuatan dan kelemahan Ia? Apa karakteristik primadona Engkau tentang diri Dia dan insan lain, siapa sosok itu? Masalah apa yang umumnya Anda cak bagi di apartemen? Seberapa dekat dan dempang Beliau dengan teman-kutub Anda? Apa nan ia suka lakukan di rumah?
3jenis pertanyaan yang selalu ditanyakan kepada calon anggota organisasi mahasiswa. Beragam pertanyaan untuk calon ketua organisasi. Source: duniabelajars.blogspot.com. 11122020 pertanyaan untuk paslon bem. Dimana jika kamu memanfaat organisasi satu ini, kamu bisa meningkatkan kemampuan kamu secara hardskill
Foto Persiapan panggung debat Capresma-Wapresma Unsulbar periode 2020-2021 Komisi Pemilhan Umum Mahasiswa KPUM menghapuskan sesi pertanyaan audiens dalam aturan Debat Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas BEM-U, Universitas Sulawesi Barat Unsulbar, yang digelar Rabu, 19 Februari 2020. Hal ini dikonfirmasi oleh ketua KPUM, Syahril Syarif Perikanan, 2016, kepada 18/2. Berdasarkan rilis sebelumnya, 16/2, Syahril mengatakan disesi ke tiga akan ada pertanyaan dari audiens mahasiswa Unsulbar dengan durasi 40 menit. Namun, sesi ini dihapus dengan beberapa pertimbangan dari KPUM. Salah satunya, kekhawatiran akan terdapat pertanyaan yang menyudutkan salah satu calon. “Moderator akan kesulitan menentukan siapa yang akan diberi kesempatan jikalau massa banyak yang ingin bertanya,” tulisnya melalui pesan WhatsApp kepada 18/2 Debat yang mengusung tema “Peran BEM-U dalam Mengoptimalkan Organisasi Mahasiswa Unsulbar yang Aktif, Kreatif dan Inspiratif”, ini akan tetap memiliki 4 sesi. Sesi Pertama akan diisi pemaparan visi misi yang kemudian akan ditanggapi pasangan calon Paslon lain dengan total waktu 12 menit. Sesi kedua, pertanyaan dari penelis yakni Dr. Wahyu Maulid Adha, SE, Dosen Fakuktas Ekonomi, Abdi Manaf, Dosen Fakultas Teknik, dan Firdaus, Dosen Fakultas Keguruan dan Ilmu Pengetahuan, dengan total rentang waktu 25 menit. Sesi ketiga, memberikan kesempatan kepada Calon untuk mengajukan Pertanyaan Kepada masing-masing paslon Presiden Mahasiswa dan Wakil Presiden Mahasiswa Presma-Wapresma, dengan total waktu untuk ketiga calon adalah 24 menit. Yang kemudian di tutup dengan sesi statement dengan total waktu 12 menit. Selain itu, pada debat calon Presma-Wapresma Unsulbar, terdapat tata tertib bagi paslon dan pendukung, yakni Tata tertib paslon Pertanyaan paslon hanya seputar visi misi dan dilarang keras menyerang personal. Kandidat diberikan waktu berbicara dan tidak diperkenankan memotong pemaparan kandidat lain. Waktu dimulai saat kandidat mulai berbicara. Moderator akan menghentikan pemaparan apabila waktu habis. Kandidat hanya diperkenankan membawa alat tulis dan catatan. Kandidat dilarang membawa atribut apapun yang dianggap dapat memprovokasi. Tata Tertib Pendukung Dilarang melontarkan yel-yel atau teriakan selama debat berlangsung. Dilarang memprovokasi kandidat. Dilarang membawa benda-benda berbahaya. Petugas keamanan bertanggung jawab ketertiban pendukung. Petugas keamanan berhak memperingatkan dan mengambil tindakan kepada pendukung yang tidak menaati tata tertib. Dalam hal ini, Syarif berharap semua mahasiswa hadir menyukseskan acara Debat Kandidat Calon Presma -Wapresma Unsulbar. Juga berharap Paslon dan pendukung menaati Tata Tertib selama berjalannya acara debat. Setelah debat kandidat, mahasiswa akan memilih Calon Presma- Wapresma periode 2020-2021 pada 25 Februari mendatang. Tiga Paslon yang akan dipilih yakni Paslon 01 Muhammad Iqsam Akuntasi, 2015 dengan wakilnya Irwan Pendidikan Fisika, 2016. Paslon 02 Muh. Arabi Teknik Sipil, 2015 didampingi Abd. Rahman Agribisnis 2017 sebagai wakil. Dan, Paslon 03 yakni A. Muh. Asrul Mawardi Ilmu Hukum, 2016 dengan wakilnya Arman Febrian Matematika, 2016 Post Views 10,580

MenparekrafSandiagaUno menyatakan kesiapannya untuk maju sebagai calon presiden tahun 2024. Pernyataan ini diungkapkan Sandiaga saat bertemu Mahasiswa di Universitas Khairun, Ternate, Maluku Utara, Kamis (16/6/2022). Menurutnya, mulai 2024 hingga 10 tahun setelahnya Indonesia akan dihadapkan pada bonus demografi.

SEMARANG, - Pemilu serentak pada 17 April 2019 telah berlalu. Saat ini, selain hasil quick count pilpres yang sudah beredar, sedang berlangsung penghitungan suara real count untuk pilpres. Dalam pilpres tahun ini, ada dua kandidat kuat yang merupakan pengulangan pilpres 2014, yakni Joko Widodo Jokowi dan Prabowo Subianto. Terlepas dari dua kandidat tersebut, mewawancarai sejumlah mahasiswa Universitas Diponegoro Undip, Semarang, Jawa Tengah, soal sosok presiden ideal. Seperti apa? Berikut hasil wawancaranya. 1. Punya visi yang jelas dan merakyat Kalangan mahasiswa Undip punya kriteria tersendiri soal pemimpin ideal Indonesia ke depan. Kriteria pemimpin ke depan, yang patut dimiliki yaitu transparan, merakyat, jujur, adil, amanah, menuaikan janji kampanye, hingga punya visi yang jelas. “Yang menjunjung tinggi transparasi, mulai dari pendanaan dan lain sebagainya. Lalu merakyat, jujur dan adil,” kata mahasiswa semester awal Fakultas Kedokteran Faka Dzul Umam saat dihubungi Sabtu 27/4/2019. Hal sama disampaikan Oki Racmalia Rozi, mahasiswa jurusan Fakultas Sains dan Matematika Undip. Menurut dia, pemimpin ke depan harus terus merakyat dan bisa menjalankan amanat rakyat Indonesia. “Orang yang dapat secara tegas menindaklanjuti banyaknya pelanggaran dan ketidakadilan yang dirasakan rakyat. Pemimpin harus mendengar aspirasi dan menempatkan diri sebagai masyarakat,” ujar Oki. Jika memang pemimpin telah menempatkan diri di tengah masyarakat, maka mereka akan merasa lebih aman dan nyaman.
Sesipertama dilakukan dengan penyampaian orasi dari masing-masing paslon presiden dan wakil presiden BEM UPNVJT. Selanjutnya debat dimulai dengan pembacaan pertanyaan-pertanyaan yang telah diberikan oleh keluarga mahasiswa untuk kedua paslon. Selain itu kedua paslon juga dipersilahkan untuk saling menanggapi terhadap paslon lain. Ponorogo 29/6 Metamorfosispers - Guna menumbuhkan semangat demokrasi serta mengembangkan jiwa kempemimpinan di kalangan Mahasiswa INSURI, Pemilihan Raya Presiden Mahasiswa menjadi agenda wajib yang dilaksanakan setiap tahunnya. Setelah dibuka pendaftaran calon Presiden Mahasiswa, tersaring tiga kandidat yakni kandidat nomor urut 1 Muhammad Sofyan dari Fakultas Tarbiyah, kandidat nomor urut 2 Muhammd Nur Rosyid dari Fakultas Dakwah, sedangkan kandidat nomor urut 3 Aris Setiawan dari Fakultas Tarbiyah. Debat terbuka diselenggarakan pada jumat 25/06 di Ruang Aswaja dengan mengahadirkan ketiga kandiddat. Debat kandidat adalah suatu agenda kegiatan menjelang pemilu dimana kegiatan tersebut guna melihat kemampuan intelegensi calon kandidat Presiden Mahasiswa periode 2021/2022. Debat diawali dengan perkenalan calon Presiden Mahasiswa, penyampaian visi misi dan program kerja, sesi tanya jawab, dan closing statement dari para kandidat. Capres Nomor urut 1, Muhammad Sofyan menyampaikan visinya yakni "Muwujudkan Dema Institut yang bersinergi, menjunjung tinggi nilai kekeluargaan dan kebersamaan". Sofyan juga menambahkan misi nomor urut 1 yakni menjadikan Dema Institut sebagai wadah aspirasi Mahasiswa INSURI Ponorogo. Sementara Capres Nomor urut 2, Muhammad Nur Rosyid memaparkan visinya yakni "Mempersatukan Dema INSURI dengan harmonisasi komunikasi dan berperan aktif dalam pengembangan minat dan bakat bagi seluruh mahasiswa" dengan salah satu misinya adalah "Menjadikan Dema-I sebagai mediator antara kampus dan Mahasiswa dalam berkomunikasi dan berdiskusi, bertujuan untuk menampung dan pelaksana aspirasi Mahasiswa. Sedangkan Capres nomor urut 3, Aris Setiawan menyampikan visinya yakni "Terwujudnya Dema-I Insuri Ponorogo sebagai organisasi Mahasiswa yang akademis, aktivis, sosialis, religius berlandaskan Ahlusunnah waljama'ah annahdiyah. Dengan salah satu misinya" Mewujudkan Ormawa Insuri yang berbudaya literasi dan budaya diskusi". Debat terbuka sendiri berjalan lancar dan kondusif. Suasana semakin bergemuruh ketika sesi tanya-jawab antar calon Presiden Mahasiswa. Selain itu, tanya-jawab dari audiens yang hadir pun tak kalah meriah. H26OX.
  • a5xyymtfku.pages.dev/85
  • a5xyymtfku.pages.dev/98
  • a5xyymtfku.pages.dev/222
  • a5xyymtfku.pages.dev/337
  • a5xyymtfku.pages.dev/143
  • a5xyymtfku.pages.dev/208
  • a5xyymtfku.pages.dev/173
  • a5xyymtfku.pages.dev/217
  • a5xyymtfku.pages.dev/132
  • pertanyaan untuk calon presiden mahasiswa